Monday, August 24, 2009
















kini umurku sudah 10 tahun

nenekku membuatkanku tumpeng. Adik tifa dan adik hanif ikut sibuk memasang 10 buah lilin pada tumpeng itu. Do'a bersama kami lakukan... Terima kasih semuanya atas perhatian pada lisa selama ini. Mohon do'anya supaya lisa menjadi anak sholehah...

Monday, July 20, 2009

Many interesting Places


Sis Hanif, Thifa, me, Yahya, Arif, Nina (Makassar)




Hm, very hot and nice

Hmmm, coooooooooooooooooool.......

I am at Botani Park Putrajaya Woh, enjoy ....

Yogyakarta 25 June 2009




Go to journey 25 June 2009




Ayo.....Go to Genting Highland


Enjoy di Genting Highland




Play together with father


Ada harimau di dekatku wao....

Enjoy journey

Liburan ke Malaysia

Pada hari Kamis, 25 Juni 2009 aku berlibur ke Malaysia bersama adik dan bapakku. Aku akan menaiki pesawat Air Asia. Di ruang tunggu AC sangat dingin apalagi setelah aku pergi ke kamar mandi, hii jadi lebih dingin lagi karena terkena air di ruang berAC. Saat aku menaiki pesawat aku sangat kedinginan apalagi adikku, kakinya sampai kedinginan seperti es batu dalam freezer.
Di tengah perjalanan aku menjama’ sholat maghrib dan Isya’. Setelah selesai sholat aku dan adikku melihat kelap-kelip lampu di malam hari. Menurutku kelap-kelip itu seperti bintang yang warnanya seperti emas. Kulihat buku terselip di saku kursi pesawat yang ada di depanku. Kuambil dan kubaca, wow.. terdapat halaman bertuliskan “permainan Sudoku”. Aku jadi ingin mempunyai buku seperti itu.
Sewaktu pesawat akan sampai di tanah, terdengan teriakan “wow!”. Ternyata itu teriakan adikku saat roda pesawat menyentuh aspal bandara. Setelah itu penumpang dipersilakan turun. Kami pergi ke tempat pengambilan barang. Saat itu aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan ibu dan adikku Tifa.



Pergi ke Twin Tower

Saat aku pergi ke twin tower atau menara kembar di Kuala Lumpur dari Kajang Utama aku naik bus rapid KL no U40 bersama Bapak, Ibu, Dik Hanif dan Dik Thifa. Bisnya nyaman lho.. Tiketnya disimpan karena nanti sewaktu pulang masih bisa digunakan lagi. Untuk pergi ke Twin tower kalau naik is perlu 2 jam perjalanan, termaksuk waktu menunggu bis. Lumayan lama, tetapi bisa liat2 pemandangan kota KL. Naik bus U40 tidak bisa langsung ke twin tower tetapi turun dulu di Maluri dan ganti bus B114. Naik bus B114 turun menara kembar, kami langsung foto-foto. Itu fotonya bisa teman-teman lihat di blok ini juga.
Di KLCC atau tempat dimana ada twin tower kulihat banyak orang berfoto ria di sekitar menara kembar. Terlihat menara kembar dan lampu merah memancar dari dalam menara. Menara itu indah sekali. Ibuku memesan tiket untuk naik ke atas menara sampai jembatan penghubung kedua menara tersebut, tetapi sayang tiket sudah habis. Ibuku mengajak keluargaku melihat-lihat dalam gedung menara, setelah puas baru kami jalan-jalan ke taman. Di taman terdapat kolam yang di tengahnya ada patung ikan paus dan kolam renang tetapi sayang sedang diperbaiki jadi kami tidak bisa berenang di sana.
Saat air minum sudah habis, disana kami bisa mendapat air minum dari keran air minum yang disediakan di taman. Karena kami kehausan, ibuku mengambil air minum sampai 3 kali padahal botolnya 3, jadi semuanya 6 botol air telah kami minum.
Saat pulang, kami berganti bus lagi di Maluri. Udara panas, ibu membelikan aku jus dan buah. Hmm…. Segarnya minum jus tersebut..
Bus pun datang, kamipun naik bus sampai dekat rumah. Sebelum sampai dekat rumah, ternyata ada orang lain yang juga mau turun, tetapi terlalu awal memencet bel sehingga bus berhenti di tempat yang masih agak jauh dari tujuan. Akhirnya bus berangkat lagi dan kemudian menurunkan kami di tempat yang dimaksud.

Malaysia, Juli 2009

Sing Kua Sea

SINGG KUA SEA


Ada seseorang penyelam yang bernnama SYIRNA AIDA BAIRATUL MUTHI. Dia biasa berangkat menyelam jam 6 sore.Dia adalah penyelam yang meneliti berbagai benda-benda didasar laut ,Syirna pernah melihat bergerombol ikan nemo,pari bersama saudaranya.Karena dia ingin mengetahui tentang science of knowledge
(ilmu pengetahuan laut atau IPA)dia membeli tiket kapal selam walau punharganya 100.000,00 dia tetap akan memesan tiket itu Syirna membayar tiket dengan uang tabunganya sendiri yang Syirna tabung dari kecil jadi dia membayar demi ilmu pengetahuannya bertambah dia punmenaiki kapal selam yang sudah dia pesan. Syirna




yogya, 20 Juni 2009